dc.description.abstract | Perkembangan teknologi digital serta internet yang cukup pesat telah memberi
kemudahan dalam mengakses dan mendistribusikan berbagai informasi dalam format digital,
baik berupa teks, citra, audio, maupun video. Kemudahan tersebut akhirnya dapat dipergunakan
secara negatif tanpa memperhatikan aspek hak cipta seperti duplikasi dan distribusi data tau
dokumen digital secara ilegal. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi pemilik hak cipta,
seperti fotografer profesional dan museum sehingga dibutuhkan suatu cara untuk melindungi
hak cipta. Salah satu solusi yang dikembangkan untuk citra digital adalah dengan menggunakan
digital watermarking. Watermarking bekerja dengan menyisipkan informasi yang menunjukkan
kepemilikan, tujuan atau data lain pada citra digital yang disebut watermark. Penyisipan
watermark dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak merusak citra digital yang dilindungi dan
tidak dapat dirasakan oleh indera manusia.
Dalam tugas akhir ini, akan dirancang suatu aplikasi penyisipan watermark citra digital
dengan menggunakan metode transformasi Daubechies Wavelet. Dengan metode ini jumlah data
watermark yang dapat disisipkan lebih tahan terhadap manipulasi citra digital. Watermark yang
disisipkan pada citra digital diproses dengan menggunakan kode Hamming (8,4). | en_US |