Peramalan Jumlah Produksi Kelapa Sawit Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2021

Abstract

Forecasting is an activity to estimate what will happen in the future. Forecasting is necessary because of the difference in time gap between the awareness of the need for a new policy and the timing of the policy. Forecasting is widely used, one of them in predicting the level of palm oil production in the province of North Sumatra, so the government can know the level of palm oil production of North Sumatra province in the future. The purpose of this final task is to predict the level of palm oil production of the people by using the method of smoothing (Smoothing) exponential double linear method is one parameter of brown. Oil palm is one of the most potential commodities cultivated in North Sumatera Province, the area of oil palm plantation managed by PTPN is 329,589.89 hectares and the area of oil palm plantation which is rejected by the people (community plantation) of 410,400.42 hectares. With the data of palm oil production levels of the people from 2007 to 2016 will be forecast in the next year which is the year 2018-2021. So that the forecasting of North Sumatera palm oil production for 2018 is 12,608,128,08 Ton, 2019 of 13,533,460.12 Ton, 2020 14,458,792,16 Ton, 2021 15,384,124.35 Ton. For other writers interested in the same issues it is desirable to further examine the level of North Sumatra palm oil production by using different forecasting methods or using different methods. In order for future studies to have a wider scope.

Peramalan adalah kegiatan mengestimasi apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Peramalan diperlukan karena adanya perbedaan kesenjangan waktu antara kesadaran akan dibutuhkannya suatu kebijakan baru dengan waktu pelaksanaan kebijakan tersebut. Peramalan banyak dimanfaatkan, salah satunya dalam meramalkan tingkat produksi kelapa sawit di provinsi Sumatera Utara, sehingga pemerintah dapat mengetahui tingkat produksi kelapa sawit provinsi Sumatera Utara di masa yang akan datang. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk meramalkan tingkat produksi kelapa sawit rakyat dengan menggunakan metode pemulusan (Smoothing) eksponensial ganda yaitu metode linear satu parameter dari brown. Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas yang potensial yang banyak dibudidayakan di Provinsi Sumatera Utara, luas lahan perkebunan kelapa sawit yang dikelolah oleh PTPN sebesar 329.589,89 hektar dan luas areal perkebunan kelapa sawit yang dikelolak oleh rakyat (perkebunan rakyat) sebesar 410.400,42 hektar. Dengan data tingkat produksi kelapa sawit rakyat mulai tahun 2007 sampai tahun 2016 akan diramalkan pada tahun berikutnya yaitu tahun 2018-2021. Sehingga didapat peramalan Jumlah produksi kelapa sawit Sumatera Utara untuk tahun 2018 sebesar 12.608.128,08 Ton, tahun 2019 sebesar 13.533.460,12 Ton, tahun 2020 14.458.792,16 Ton, tahun 2021 15.384.124,35 Ton. Bagi para penulis lain yang tertarik pada permasalahan yang sama dapat diharapkan meneliti lebih lanjut tingkat produksi kelapa sawit Sumatera Utara dengan menggunakan metode peramalan yang berbeda ataupun menggunakan metode-metode yang berbeda. Agar penelitian-penelitian yang akan datang memiliki ruang lingkup yang lebih luas.