Analisa Pengukuran Kinerja dengan Metode Performance Prims Pada PT. Perkebunan Nusantara III PKS Aek Nabara Selatan
View/ Open
Date
2011Author
Kesuma, Hendra
Advisor(s)
Siregar, Khawarita
Buchari
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkembangan industri pengolahan kelapa sawit di wilayah Sumatera
Utara saat meningkat dengan sangat cepat. Perkembangan antar industri pabrik
kelapa sawit ini memunculkan persaingan yang sangat kompetitif antar
perusahaan. Untuk menghadapi persaingan yang sangat ketat ini, setiap
perusahaan dituntut untuk perlu melakukan pengukuran kinerja pada seluruh
komponen aspek perusahaan. Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Aek Nabara Selatan
adalah salah satu pabrik kelapa sawit yang berada pada manajemen PT.
Perkebunan Nusantara III.
Saat ini pengukuran kinerja yang dilakukan oleh PT. Perkebunan
Nusantara III PKS Aek Nabara Selatan adalah pengukuran kinerja secara
tradisional. Pengukuran kinerja tradisional hanya berfokus pada aspek keuangan.
Selain itu, pihak PKS hanya melakukan pengukuran kinerja pada departemen
pengolahan saja. Hal ini dikarenakan peningkatan rendemen CPO dan kernel
dianggap sudah menggambarkan kinerja PKS Aek Nabara Selatan. Sedangkan
pengukuran kinerja terhadap karyawan hanya dilakukan pada karyawan pimpinan
saja seperti manager dan masinis kepala. Penilaian terhadap karyawan pimpinan
dilakukan oleh pihak direksi sebagai salah satu syarat untuk peningkatan karir.
Oleh karena itu, pengukuran kinerja terhadap PKS Aek Nabara Selatan perlu
dilakukan untuk dapat mengetahui keadaan perusahaan.
Pada penelitian ini, dilakukan pengukuran kinerja dengan menggunakan
metode Performance Prims. Pengukuran kinerja dengan metode Performance
Prims digunakan untuk mengintergrasi seluruh stakeholder yang terdapat di PT.
Perkebunan Nusantara III PKS Aek Nabara Selatan yang menyangkut kepuasaan,
kontribusi, strategi, proses dan kapabilitas perusahaan. Pengukuran kinerja dalam
penelitian ini juga didukung dengan metode lain yaitu pembobotan dengan
Analytic Hierachy Process (AHP) untuk mengetahui skala prioritas dari setiap
Key Performance Indicator (KPI), Scoring System dengan metode Objective
Matrix (OMAX) dan Traffic Light System untuk melihat nilai indeks total
perusahaan.
Hasil pengukuran kinerja pada PT. Perkebunan Nusantara III PKS Aek
Nabara Selatan dengan metode Performance Prims berupa 52 KPI yang dijadikan
indikator pengukuran kinerja, ditemukan sebanyak 44 KPI masuk dalam kategori
hijau, 6 KPI masuk dalam kategori kuning dan 2 KPI masuk dalam kategori
merah. Dari hasil perhitungan melalui metode Objective Matrix (OMAX) dan
Traffic Light System, KPI yang berada pada kategori kuning adalah Penurunan
Kerusakan mesin dan peralatan, Peningkatan prasarana dan sarana pabrik, Tingkat
kompetensi karyawan, Pengalokasiaan anggaran pelatihan, Tingkat kepuasaan
Supplier dan Realisasi anggaran HUMAS. Sedangkan KPI yang berada pada
kategori merah adalah penyelenggaraan pelatihan dan ide/ saran dari masyarakat.
Melalui pengukuran ini, secara keseluruhan dapat diketahui bahwa PKS Aek
Nabara Selatan telah mencapai performa yang diharapkan dengan total indeks
8,4227. Hasil pengukuran kinerja ini dapat menjadi bahan masukan pihak manajemen untuk mengevaluasi dan menentukan rencana perbaikan sehingga
harapan dari semua stakeholder dapat terpenuhi.
Collections
- Undergraduate Theses [1479]