Show simple item record

dc.contributor.advisorHasibuan, A. Rachman
dc.contributor.authorSimbolon, Mindo
dc.date.accessioned2023-03-17T01:43:03Z
dc.date.available2023-03-17T01:43:03Z
dc.date.issued2011
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83108
dc.description.abstractKetika Petir menyambar kawat tanah transmisi, Sambaran tersebut akan merambat ke sisi kiri dan sisi kanan titik sambaran. Rambatan gelombang tersebut adalah dalam bentuk tegangan dan arus surja petir yang terdistribusi ke menara menara transmisi melalui kawat tanah. Oleh karena besar impedansi kawat tanah berbeda dengan besar tahanan kaki menara, maka akan timbul pantulan tegangan dari kaki menara ke puncak menara. Dan oleh karena besar impedansi surja menara berbeda dengan besar impedansi surja kawat tanah, maka akan timbul pantulan tegangan dari puncak menara ke kaki menara. Dengan kata lain akan timbul pantulan pantulan tegangan pada badan menara yang mengakibatkan naiknya tegangan surja petir pada setiap isolator menara yang memungkinkan banyak menara yang akan mengalami backflashover. Setelah dianalisa, Isolator menara yang terdekat dengan titik sambaran akan memikul tegangan surja tertinggi, untuk arus surja 60 kA tegangan isolator menara 70,71 dan 72 berturut turut sebesar 1942 kV,929 kV, dan 450 kV sehingga cukup membahayakan bagi isolator, sedangkan tegangan isolator menara 80 adalah 3 kV dan dianggap aman untuk isolatoren_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectkawat tanah transmisien_US
dc.titleDistribusi Tegangan Surja Petir pada Tiap Menara Transmisi(Studi Kasus Transmisi 150 Kv Titi Kuning-Brastagi)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM060402087
dc.identifier.nidnNIDN0012124905
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI20201#Teknik Elektro
dc.description.pages72 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record