Optimalisasi Parameter Tradeoff Handoff dengan Mengevaluasi Metode Handoff
Abstract
Dalam sistem komunikasi seluler, fasilitas handoff disediakan untuk
menjaga kontinuitas sambungan Base Tranceiver Station (BTS) dengan Mobile
Station (MS), ketika MS berpindah kanal seiring pergerakan MS. Kejadian
handoff yang sering terjadi berakibat pada pembebanan switching dan signaling
dalam jaringan. Delay handoff yang lama dapat berakibat pada kegagalan handoff
dan interferensi co-channel. Handoff yang terjadi sementara level sinyal masih
dapat diterima user merupakan kejadian handoff tidak perlu. Jadi, frekuensi
handoff dan delay handoff yang terjadi diharapkan minimal, dengan level
penerimaan sinyal masih dapat diterima untuk mempertahankan kualitas
pelayanan QoS (Quality of Services).
Pada Tugas Akhir ini dibahas optimalisasi parameter jumlah handoff dan
lamanya delay handoff serta level kuat sinyal penerimaan. Metode handoff yang
digunakan adalah Threshold dengan Histeresis Tetap, Threshold dengan
Histeresis Adaptif, Suboptimal Signal Degradation Handoff (SDH) dengan
memvariasikan threshold, histeresis, cost, panjang rata-rata window.
Dari hasil simulasi, disarankan titik operasi adalah threshold 14 dB sampai
18 dB, titik operasi histeresis adalah 1 dB sampai 5 dB, titik operasi cost(c) adalah
0,025 sampai 0,35. Panjang rata-rata window yang disarankan adalah 10 atau 20.
Ada peluang pemilihan metode handoff, selain metode threshold dengan histeresis
3 dB yang digunakan oleh operator GSM.
Collections
- Undergraduate Theses [1471]