dc.description.abstract | Transmisi terbagi menjadi dua jenis yaitu HVAC (High Voltage
Alternating Current) dan HVDC (High Voltage Direct Current). Kedua jenis
transmisi ini memiliki kelebihan dan kekurangan dalam penyaluran energi listrik,
untuk memaksimalkan penyaluran energi listrik maka dirancang sistem hybrid
HVAC/HVDC. Pada tugas akhir ini dilakukan studi perbandingan rugi-rugi daya
aktif, daya reaktif, dan drop tegangan antara sistem HVAC dengan sisem hybrid
HVAC/HVDC. Data tugas akhir ini diambil dari IEEE 14 bus, nilai resistansinya
sudah diubah sesuai dengan jenis resistansi dan panjang transmisi yang digunakan
pada tugas akhir ini. Metode yang digunakan untuk menghasilkan aliran daya,
baik untuk sistem HVAC maupun sistem hybrid HVAC/HVDC adalah metode
Newton Rapshon dan disimulasikan pada software ETAP. Transmisi dc yang
digunakan pada tugas akhir ini terdiri dari rectifier pada sisi pengirim dan inverter
pada sisi penerima, tegangang transmisinya sebesar 350kv. Dari hasil penelitian
diperoleh bahwa sistem hybrid HVAC/HVDC dapat menurunkan total rugi-rugi.
Penggunaan transmisi dc pada line 1, line 2, dan line 17 masing-masing
menurunkantotal rugi-rugi menjadi11.747,0kW, 9.098,1kW, dan 16.433,3kW.
Ketika mengganti 2 line sekaligus yaitu line1 dan line 17, serta line 2 dan line 17
masing-masing total rugi-ruginya adalah 9.951,9 kW dan 7.839,3 kW. | en_US |