Show simple item record

dc.contributor.advisorAmien, Syamsul
dc.contributor.authorKhairi, Agung
dc.date.accessioned2023-03-20T03:07:47Z
dc.date.available2023-03-20T03:07:47Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83188
dc.description.abstractPenggunaan motor arus searah akhir - akhir ini mengalami perkembangan, khususnya dalam pemakaiannya sebagai motor penggerak. Oleh sebab itu, motor DC dituntut harus memiliki torsi dan putaran yang tinggi. Untuk dapat mencapai putaran yang konstan maka diperlukan supply tegangan yang baik. Tetapi hal itu tidak sepenuhnya dapat tercapai mengingat adanya gangguan berupa tegangan jatuh pada saluran penghantar. Turunnya tegangan supply pada motor selain mempengaruhi putaran juga mempengaruhi torsi yang dihasilkan oleh motor. Pada Tugas Akhir ini, penulis menganalisis pengaruh jatuh tegangan terhadap torsi dan putaran motor DC penguatan shunt dengan menentukan 6 nilai tegangan terminal yaitu 220, 210, 200, 190, 180 dan 170 Volt. Dari hasil pengujian, nilai tegangan terminal 220 Volt memiliki torsi dan putaran motor tertinggi yaitu 9,45 N-m dan 1390 rpm.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectmotoren_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Jatuh Tegangan terhadap Torsi dan Putaran Pada Motor Arus Searah Penguatan Shunt (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090402021
dc.identifier.nidnNIDN0022065302
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI20201#Teknik Elektro
dc.description.pages63 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record