dc.description.abstract | Teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan salah satu teknologi yang pertumbuhannya sangat cepat. Pertumbuhan pelanggan selular yang cepat ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar melainkan sudah sampai ke kota-kota kecil bahkan pedesaan. Hal ini tentu saja memerlukan persediaan infrastuktur jaringan yang mampu melayani pelanggan dengan kualitas yang baik dan memuaskan.
Global System for Mobile Communication (GSM) adalah sebuah standar global untuk komunikasi bergerak digital. Base Transceiver Station atau yang dikenal dengan BTS merupakan jaringan umum yang dipakai oleh operator telepon selular di Indonesia yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan telekomunikasi selular. Salah satu yang harus diperhitungkan dalam membangun sebuah BTS adalah link budget. Link budget merupakan sebuah cara untuk menghitung mengenai semua parameter dalam transmisi sinyal mulai dari gain dan loss dari transmitter (Tx) sampai receiver (Rx) melalui media transmisi.
Penelitian ini dilakukan pada BTS Rooftop Telkomsel yang berlokasi di Cemara IV yang terhubung langsung dengan BTS terdekatnya yaitu BTS Pancing. Adapun parameter yang dianalisis dalam link budget pembangunan BTS Telkomsel pada Tugas Akhir ini adalah Coverage (Path Loss), Fresnel Zone, Free Space Loss (FSL), Effective Isotropic Radiated Power (EIRP) dan Received Signal Level (RSL). Analisis link budget dilakukan untuk menghitung level daya penerimaan (received signal level) dengan memastikan bahwa level daya penerimaan (received signal level) lebih besar atau sama dengan level threshold ( RSL ≥ Rth ).
Berdasarkan analisis link budget yang dilakukan, diperoleh nilai dari setiap parameter yang diteliti. Nilai path loss Okumura-Hatta saat downlink sebesar 168,41998 dB dengan jarak cakupan antena sektoral sejauh 5,98252 Km dan nilai path loss Okumura-Hatta saat uplink sebesar 158,39995 dB dengan jarak cakupan antena MS sejauh 3,17281 Km. Nilai jari-jari Fresnel dari perhitungan Fresnel Zone pertama yang mutlak tidak ada gangguan obstacle adalah sebesar 1,8903048 m. Nilai FSL antara BTS Cemara IV ke BTS Pancing adalah sebesar 114,4602 dB. Daya maksimum (EIRP) yang dapat dipancarkan oleh antena sektoral sebesar 65,62 dBm dan daya maksimum (EIRP) yang dapat dipancarkan antena microwave sebesar 46,61 dBm. Setelah melakukan perhitungan seluruh parameter link budget maka diperoleh nilai RSL pada BTS pancing sebesar -31,2602 dBm dengan sensitivitas daya RAU pada antena microwave BTS tersebut sebesar -76 dBm sedangkan nilai RSL pada MS sebesar -90,9799 dBm dengan sensitivitas MS sebesar -101 dBm sehingga BTS Cemara IV on air. | en_US |