Show simple item record

dc.contributor.advisorSani, Arman
dc.contributor.authorTarigan, Lutphi Septyan
dc.date.accessioned2023-03-21T02:08:55Z
dc.date.available2023-03-21T02:08:55Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83276
dc.description.abstractKetidaktepatan arah pola radiasi sistem antena konvensional menyebabkan gangguan terhadap pengguna lain dan ketidakeffisien pemakaian daya. Berbagai jenis teknologi dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya adalah sistem switched beam array menggunakan metode matriks butler. Dalam Tugas Akhir ini membahas bagaimana cara merancang switched beam array menggunakan metode matriks butler pada frekuensi 433 MHz dan selanjutnya mengetahui pengaruh jarak antar elemen terhadap cakupan berkas. Jarak antar elemen yang digunakan adalah 0,1λ – λ dan jumlah elemen antena adalah 2,4 dan 8. Dari hasil analisis diperoleh jarak antar elemen yang memiliki cakupan berkas yang paling luas untuk masing-masing 2,4 dan 8 elemen antena adalah 17,3 cm, 25,98 cm dan 30,32 cm. Semakin jauh jarak antar elemen antena, semakin kecil cakupan berkas.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectkonvensionalen_US
dc.subjectswitched beamen_US
dc.titlePengaruh Jarak antar Elemen pada Antena Smart yang Menggunakan Matriks Butleren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM100402033
dc.identifier.nidnNIDN0028116304
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI20201#Teknik Elektro
dc.description.pages43 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record