dc.description.abstract | Worldwide interoperabily for Microwave Access (WiMAX) merupakan
teknologi Broadband Wireless Access (BWA) yang memiliki kecepatan akses data
yang tinggi dengan cakupan area yang cukup luas. IEEE 802.16 WirelessMAN
merupakan standar untuk sistem BWA. WiMAX didesain untuk memenuhi
kebutuhan Quality of Service (QoS) pada hubungan uplink maupun downlink. Perangkat user pada WiMAX subscriber station (SS) sebanyak 4 (empat)
melakukan bandwidth request sebelum mengirim data. Base station (BS)
memerima request dan mengalokasikan bandwidth kepada SS. Kemudian SS
megirimkan data sesuai alokasi yang diberikan oleh BS. Tugas Akhir ini
mengevaluasi dan membandingkan metode-metode bandwidth request. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan membangun simulasi
menggunakan aplikasi Network Simulator 2 (NS-2) versi 2.29 yang berjalan dalam
system Windows XP dengan menggunakan cygwin. Hasil simulasi dianalisis untuk
mendapatkan parameter packet delay, packet loss, jitter, Peak Signal to Noise
Ratio (PSNR).
Hasil simulasi menunjukkan bahwa masing-masing mekanisme:
contention request, piggybacking, dan unicast polling mengalami packet delay
sebesar: 0.049 detik, 0.022 detik dan 0.793 detik. Sementara untuk parameter
packet loss sebesar: 12.83%, 3.58% dan 25.56%, nilai jitter sebesar: 0.017 detik, 0.005 detik dan 0.165 detik, kemudian nilai PSNR sebesar: 32.1 dB, 37.4 dB dan
24.9 dB. | en_US |