Show simple item record

dc.contributor.advisorSiregar, Syarifuddin
dc.contributor.authorSiregar, Arizona Xaverius
dc.date.accessioned2023-03-27T02:58:04Z
dc.date.available2023-03-27T02:58:04Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83437
dc.description.abstractPetir merupakan salah satu bentuk gelombang yang memiliki tegangan dan arus yang tinggi dan menjadi fenomena alam yang tidak dapat dihindari. Loncatan muatan dari awan ke awan atau dari awan ke tanah dan sebaliknya menyebabkan petir akan menyambar pada objek didekatnya. Ketika pesawat terbang sedang melintas di udara, tidak tertutup kemungkinan pesawat terbang berada didekat daerah tersambarnya petir. Apabila petir menyambar pesawat terbang, arus petir akan mengalir pada badan pesawat terbang yang akan menimbulkan kerusakan fisik. Apabila petir terjadi di dekat suatu benda, termasuk pesawat terbang, akan terjadinya radiasi gelombang elektromagnetik pada benda tersebut. Struktur luar pesawat terbang yang tidak seluruhnya tersusun atas konduktor dapat memungkinkan terjadinya penetrasi fluks listrik. Penetrasi fluksi ini terjadi dengan cara sambaran langsung petir pada badan pesawat terbang maupun radiasi di sekitar pesawat terbang. Penetrasi fluks ini akan menimbulkan tegangan induksi yang tentunya menjadi permasalahan bagi peralatan pada pesawat terbang yang umumnya menggunakan sistem komputer.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectProteksi Pesawat Terbang Boeingen_US
dc.titleProteksi Pesawat Terbang Boeing 737 - 200 Terhadap Sambaran Petiren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM050422005
dc.identifier.nidnNIDN0008124601
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI20201#Teknik Elektro
dc.description.pages60 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record