Analisis Rugi-Rugi Serat Optik di PT.ICON+ Regional Sumbagut
Abstract
Serat optik merupakan media transmisi yang memiliki keunggulan signifikan yaitu memiliki bandwith yang besar, redaman transmisi kecil, ukuran kecil, performansi yang lebih baik, dan jaringan transport yang handal dibanding media transmisi kawat konvensional. Dibalik keunggulan serat optik tersebut pada proses transmisi terdapat kendala dalam sistem komunikasi serat optik, salah satu masalahnya adalah adanya gangguan sinyal yang disebabkan redaman dan dispersi.
Dalam Tugas Akhir ini penulis menganalisis rugi-rugi serat optik yaitu rugi-rugi konektor, rugi-rugi penyambungan (splicing), dan rugi-rugi pembengkokan (bending) yang terletak di POP PT.PLN (persero) sampai ke bank Mega Katamso di PT.ICON+, serta untuk menentukan kelayakan sistem yang di analisis dengan parameter power link budget.
Dari hasil analisa diperoleh untuk rugi-rugi konektor hasil perhitungan dengan pengukuran jauh berbeda hal ini dikarenakan pada saat perhitungan hanya memperhitungan daya yang masuk dan daya yang keluar setelah titik koneksi dan dengan tidak memperhitungkan kesalahan letak inti serta adanya batas atau celah berupa udara antara dua serat optik yang disambung menggunakan konektor. Pada rugi-rugi penyambungan (splicing) didapatkan hasil perhitungan di lapangan yang berbeda-beda hal ini dipengaruhi oleh daya input, daya output dan alat yang yang digunakan yaitu fusion splicer. Pada rugi-rugi pembengkokan (bending) hasil perhitungan didapatkan tidak adanya pembengkokan (bending) pada serat optik. Sedangkan dalam perhitungan power link budget didapat nilai Margin diatas 0 yaitu 10,844 dB ini mengindikasikan bahwa link tersebut layak.
Collections
- Undergraduate Theses [1470]