Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Properti pada Perumahan Berkonsep Cluster (Studi Kasus Perumahan J City)

Abstract

Sebagian besar masyarakat kota memilih untuk tinggal di perumahan. Hunian dalam perumahan memiliki manfaat dari segi keamanan dengan adanya pos penjagaan khusus. Kebutuhan rumah berdasarkan trend menyebabkan banyak pengembang properti perumahan yang menawarkan perumahan dengan tipe cluster. Gaya hidup masyarakat modern yang dinamis cenderung membutuhkan rumah dengan dengan berbagai fasilitas umum dan sosial dalam satu kawasan. J City adalah salah satu perumahan cluster dengan tiga tipe cluster yaitu J Crown, J Elite dan J Metropolis yang memiliki nilai perumahan berdeda-beda. Nilai properti perumahan tipe cluster akan terbentuk melalui faktor dari kelengkapan karakteristik cluster dan sarana / fasilitas yang tersedia di dalam perumahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lokasi, fasilitas, desain, lingkungan dan karakteristik cluster terhadap nilai perumahan. Populasi pada penelitian ini sebanyak 692 rumah dan diambil sampel dengan menggunakan rumus Slovin sebanyak 87 responden dari penghuni perumahan. Pengujian hipotesis dilakukan melalui analisis regresi linier berganda. Berdasarkan uji F, bahwa secara bersamaan, pada tingkat alpha 0,05, lokasi, fasilitas, desain, lingkungan, dan karakteristik cluster berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perumahan tipe cluster di Perumahan J City. Berdasarkan uji t, secara parsial, lokasi, fasilitas, desain, lingkungan, dan karakteristik cluster juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perumahan tipe cluster di J City dengan variabel dominan adalah karakteristik cluster. Adjusted R² sebesar 72,3%. Oleh karena itu, pengembang perumahan tipe cluster harus mempertimbangkan lokasi, fasilitas, desain, lingkungan, dan karakteristik cluster sebagai pembentuk nilai perumahan.