Show simple item record

dc.contributor.advisorHazwi, Mulfi
dc.contributor.authorKurniawan, Rahmad
dc.date.accessioned2023-04-11T03:50:07Z
dc.date.available2023-04-11T03:50:07Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/83979
dc.description.abstractUbi kayu (Manihot esculenta) merupakan sumber bahan makanan ketiga di Indonesia setelah padi dan jagung. Ubi kayu tidak memiliki periode matang yang jelas, akibatnya periode panen dapat beragam sehingga dihasilkan ubi kayu yang memiliki sifat fisik dan kimia yang berbeda – beda. Tingkat produksi, sifat fisik dan kimia ubi kayu akan bervariasi menurut tingkat kesuburan yang ditinjau dari lokasi penanaman ubi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat-sifat fisik dan kimia ubi kayu menunjukkan bahwa ubi kayu varietas Kasetsart yang berumur panen 10 bulan di lokasi memiliki sifat fisik dan kimia yang lebih baik dan umur panen yang berbeda tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari karakteristik kadar air ubi kayu segar (60,67%), berat jenis ubi kayu (1,15g/ml), kadar pati ubi kayu (35,93%), rendemen pati (18,94%), kadar air pati (8,17%), kadar amilosa (18,03%) dan amilopektin (81,97%) serta tingkat konversi pati menjadi glukosa secara enzimatis (64,92%). Lokasi tanam dan umur panen yang berbeda akan menghasilkan sifat fisik kimia yang berbeda. Ubi kayu varietas Kasetsart yang ditanam.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleRancang Bangun Mesin Pengiris Ubi Kapasitas 30 Kg/Jamen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM045202018
dc.identifier.nidnNIDN8827040017
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26303#Teknologi Mekanik Industri
dc.description.pages75 Halamanen_US
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record