Analisis Perbandingan Model Propagasi untuk Komunikasi Bergerak pada Sistem Gsm 900
View/ Open
Date
2011Author
Harefa, Sofyan P.A.
Advisor(s)
Pinem, Maksum
Metadata
Show full item recordAbstract
Secara umum, cakupan pelayanan dalam sistem komunikasi bergerak adalah berupa lingkungan yang memiliki permukaan tidak teratur. Oleh karena itu, untuk menghitung redaman lintasan propagasi radionya membutuhkan perhitungan yang kompleks. Dalam beberapa dekade terakhir ini telah dikembangkan beberapa model propagasi secara empiris oleh para ahli untuk perencanaan jaringan komunikasi bergerak. Adapun diantaranya adalah model Okumura, model Hata, serta model Lee. Dalam Tugas Akhir ini telah dianalisis perbandingan ketiga model propagasi yaitu model Okumura, model Hata, dan model Lee dengan pengukuran secara langsung di lapangan pada 5 BTS. Dari hasil analisis propagasi pada 5 BTS dengan menghitung besarnya mean relative error dari RSL (Received Signal Level) di sisi penerima terhadap nilai RSL (Received Signal Level) hasil pengukuran di lapangan, didapat bahwa model yang lebih tepat di beberapa daerah urban kota Medan adalah model Lee di BTS Graha XL Medan dengan mean relative error 14.70 %, dan model Okumura di keempat BTS lainnya yaitu BTS Pandau Hilir, BTS Sei Rengas, BTS Sidodadi, dan BTS Sun Yat Sen dimana masing-masing BTS tersebut mempunyai mean relative error berturut-turut 14.52 %, 9.07 %, 3.93 %, dan 4.59 %.
Collections
- Undergraduate Theses [1469]