• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Electrical Engineering
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Electrical Engineering
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Performansi Jaringan High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) Berdasarkan Teknik Penjadwalan Trafik

    View/Open
    Fulltext (886.3Kb)
    Date
    2010
    Author
    Hrp, Restine Dwi
    Advisor(s)
    Pinem, Maksum
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    3G/ UMTS (3rd Generation/ Universal Mobile Telecommunications System), didedikasikan tidak hanya untuk memberikan layanan voice ataupun data, tetapi juga mampu mengalokasikan pada kebutuhan user akan video dan gambar (multimedia). Namun, kecepatan pengiriman data (bit rate) yang masih kurang memadai dianggap sebagai kendala utama. Berbagai solusi berusaha dimunculkan untuk mengatasi masalah bit rate yang minimum, seperti W-CDMA (Wideband Code Division Multiple Access). Sistem W-CDMA ini mampu mengakomodasikan bit rate hingga 384 kbps (kilo bit per second). HSPA tersebut digolongkan menjadi dua link, yaitu HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan HSUPA (High Speed Uplink Packet Access). Kedua jenis sistem ini bekerja pada core network yang sama dengan jaringan 3G/ UMTS. Kelebihan dari sistem HSDPA adalah bit rate yang tinggi (hingga 14.4 Mbps) serta kemampuan untuk diakses oleh lebih banyak user. Hal ini tak lain karena digunakannya berbagai teknik tambahan pada node-B, seperti Adaptive Modulation and Coding (AMC), penjadwalan trafik, serta kanal HSDSCH. Tugas Akhir ini mensimulasikan pengaruh dari tiga macam teknik penjadwalan, diantaranya round robin, max-SNR, dan proportional fair pada jaringan HSDPA, menggunakan Matlab 7.0. Dan membandingkan hasilnya berdasarkan parameter troughput, delay antrian, fairness, dan packet loss. Dari hasil simulasi yang didapat, penjadwalan round robin memiliki throughput yang terkecil dibandingkan dengan penjadwalan max-SNR ataupun proportional fair. Namun dengan trade-off pada parameter delay antrian dan fairness yang lebih tinggi. Sedangkan proportional fair adalah penjadwalan yang memiliki nilai parameter throughput, delay antrian, dan fairness berada diantara round robin dan max-SNR. Sedangkan pada parameter packet loss, relatif lebih dipengaruhi oleh kondisi propagasi (SNR) dan modulasi yang digunakan.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/84068
    Collections
    • Undergraduate Theses [1469]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV