Analisis Redaman Serat Optik terhadap Kinerja SKSO Menggunakan Metode Link Power Budget (Medan-Tebing Tinggi)
Abstract
Pada penelitian ini telah dilakukan analisis redaman serat optik terhadap sistem komunikasi serat optik di Jalur East dan West pada Link Medan-Tebing Tinggi di PT. Telekomuniaksi Indonesia Tbk, Kantor Divisi Infratel Network Regional Sumatera Bagian Utara menggunakan kabel serat optik Single Mode Step Index tipe G.655, alat bantu yang digunakan untuk pengambilan data pada penelitian ini adalah Power Meter, EXFO FTB-150. Digunakan metode link power budget untuk mengetahui kinerja dari sistem komunikasi serat optik akibat dari redaman yang terjadi di sepanjang kabel serat optik. Dari hasil penelitian ini didapatkan untuk nilai redaman tertinggi terdapat pada core 1 untuk Jalur East 21.808 dB pada jarak 84.26705 km dan redaman/km 0.24885 dB/km. Hal ini diakibatkan oleh beberapa faktor salah satunya perbedaan kabel yang digunakan pada saat penyambungan. Dan untuk Jalur West nilai redaman tertinggi terdapat pada core 2 yaitu 25.957 dB pada jarak 88.04424 km dan redaman/km 0.28519 dB/km. Hal ini diakibatkan kurangnya ketelitian pada pemasangan konektor. Nilai ini masih jauh di bawah standar ITU.T yaitu 0.32051 dB/km. Begitu juga untuk hasil link power budget nya, maka kinerja dari sistem komunikasi serat optik ini dalam keadaan normal dan dapat digunakan untuk beroperasi. Universitas
Collections
- Undergraduate Theses [1469]