Uji Eksperimental Perbandingan Unjuk Kerja Motor Bakar Berbahan Bakar Premium dengan Campuran Premium-Bioetanol (Gasohol BE-15 dan BE-20)
View/ Open
Date
2009Author
Simanjuntak, Gunawan
Advisor(s)
Napitupulu, Farel Hasiholan
Metadata
Show full item recordAbstract
Suatu saat bahan bakar fosil yang ditambang dari perut bumi akan habis, mengingat bahwa bahan bakar fosil merupakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable). Minyak bumi merupakan salah satu bahan bakar fosil, dimana suplai sudah semakin berkurang. Hal ini yang membuktikan bahwa cadangan minyak bumi sudah semakin menipis. Namun persediaan minyak bumi di ladang-ladang dunia mendekati titik nadir. Saat ini sejumlah ahli perminyakan mengemukakan setiap kita membakar 10 liter minyak mentah hanya ditemukan 4 liter cadangan baru. Jika di awal pemanfaatan minyak bumi pada tahun 1859, manusia hanya perlu mengebor sedalam 69 kaki di Pennsylvania. Kini di sumur paling dalam di Oklahoma, orang telah mengebor sedalam 9 kilometer untuk mendulang “emas hitam”. Joao Alvarez Jr, Top Engineering Executive Volkwagen Brazil mengingatkan “Gasoline is going to runnning out someday” Bila kalangan dunia outomotive sebagai pengguna terbesar BBM mengakui dan menyatakan warming, maka layak kita mengubah arah konsumsi bensin dan solar di negeri kita. Bagaimanapun fakta menunjukkan satu dasa warsa terakhir produksi minyak Indonesia melorot terus dari 1,5 juta barrel/hari di tahun 1997 ke 910.000 barel/hari di tahun 2007. Bahkan Kementrian ESDM (ESDM 2007) menyatakan minyak bumi Indonesia akan habis dalam waktu 23 tahun mendatang (apabila tidak ditemukan cadangan baru).
Collections
- Undergraduate Theses [983]
