Perancangan dan pengujian Alat Pengering Pisang dengan Tipe Cabinet Dryer untuk Kapasitas 4,5 kg Per Siklus
Abstract
Para petani di Indonesia yang dikenal sebagai Negara agraria, umumnya masih
menangani pra dan pasca panen hasil pertaniannya dengan cara yang sangat
tradisional. Ciri utama dari cara tradisional adalah perlakuannya yang masih sangat
tergantung kepada alam. Pengeringan suatu prosuk pertanian adalah suatu bentuk
penanganan pasca panen yang cukup banyak mendapat perhatian para peneliti. Hal ini
dikarenakan dua hal, pertama dengan proses pengeringan yang baik, akan diperoleh
hasil pertanian yang dapat disimpan relatif lebih lama, sehingga meningkatkan nilai
ekonominya. Dan kedua, proses pengeringan termasuk salah satu proses yang cukup
banyak menggunakan energy. Proses pengeringan yang masih umum dilakukan petani
di Indonesia adalah pengeringan dengan mengandalkan matahari sebagai sumber
energi utamanya. Sementara, perubahan cuaca yang bisa terjadi sangat tiba-tiba akan
mengganggu proses yang diinginkan. Tentu saja hal ini tidak mendukung tuntutan
kualitas hasil pertanian yang sudah semakin tinggi atau sudah menetapkan standar
yang harus dipenuhi secara nasional. Berdasarkan fakta inilah, maka sangat diperlukan
suatu alat untuk proses pengeringan yang menggunakan tenaga alternative selain
matahari
Collections
- Undergraduate Theses [983]
