| dc.description.abstract | Accumulative Roll-Bonding telah dilakukan pada lembaran tembaga komersil
untuk meningkaatkan kekuatan mekanis propeller kapal. Accumulative Roll Bonding adalah sebuah proses dimana sebuah spesimen diberikan pemakanan
berupa pengerolan. Tebalnya pemakanan pada proses pengerolan akan
menentukan pengerasan terhadap sifat mekanis paduan Tembaga. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk memperbaiki sifat tembaga dengan metode
Accumulative Roll-Bonding. Waktu penahanan pada temperatur tertentu untuk
perlakuan panas juga akan menentukan pengerasan presipitasinya dan sangat
berpengaruh terhadap sifat mekanis paduan Tembaga. Pada penelitian paduan
Tembaga dilakukan perlakuan panas kemudian dengan Accumulative Roll Bonding dengan lama waktu penahanan di dalam furnace selama 30 menit
kemudian di lakukan pengerolan dimana tingkat pemakanan 30%, 50% dan 70%.
Hasil pengujian tarik memperlihatkan hasil rata-rata tegangan batas pada
deformasi 30% sebesar 255,28 MPa, deformasi 50% sebesar 287,11 MPa, dan
deformasi 70% sebesar 334,14 MPa. Sedangkan pengujian kekerasan
memperlihatkan hasil BHN rata-rata deformasi 30% sebesar 50,36 BHN,
deformasi 50% sebesar 54,08 BHN dan deformasi 70% sebesar 56,86 BHN.
Selanjutnya analisa mikrostruktur dengan pembesaran 100x memiliki diameter
deformasi 30% sebesar 142,85 deformasi 50% 141,53 dan deformasi 70% sebesar
140,21. Berdasarkan percobaan yang dilanjutkan dengan pengujian, maka
didapatkan sebuah fenomena dimana semakin besar tingkat pemakanan terjadi
peningkatan kekuatan bahan tetapi diikuti oleh penurunan tingkat regangannya.
Berbedanya ukuran pemakanan akan menghasilkan sifat mekanis yang berbeda | en_US |