Analisis Istiśna’ dalam Surah Hūd
View/ Open
Date
2023Author
Az-Zahra, Namira
Advisor(s)
Lubis, Andi Pratama
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini membahas tentang istiśna’ dalam Surah Hūd. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui jenis, hukum, dan fungsi istiśna’ yang terdapat dalam Surah Hūd dengan menggunakan teori istiśna’ yang dikemukakan oleh Al-Ghalayini dan Al-Samirrai. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan data dikumpulkan menggunakan metode simak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh 35 istiśna’ pada surah Hūd yang terdiri atas istiśna’ dengan إلّ /illa/, istiśna’ dengan غير /ghair/ dan istiśna’ dengan ليس /laisa/. Jenis istiśna’ yang terdapat dalam surah Hūd diantaranya استثناء تام متصل /istiśna’ tam muttasil/ sebanyak 11 kalimat, استثناء تام منقطع /istiśna’ tam munqati’/ sebanyak 5 kalimat dan
استثناء مفرغ /istiśna’ mufarrag/ sebanyak 19 kalimat. Hukum mustaśna yang terdapat dalam surah Hūd diantaranya wajib dinasabkan, boleh dinasabkan dan boleh dijadikan badal serta wajib disesuaikan dengan ‘amil sebelumnya. Fungsi istiśna’ yang terdapat pada surah Hūd diantaranya pengkhususan, pemberitahuan dan pembatasan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah jenis istiśna’ yang dominan yaitu استثناء مفرغ /istiśna’ mufarragh/ karena banyaknya mustaśna minhu yang tidak terdapat pada kalimat istiśna’
Collections
- Undergraduate Theses [415]
