Pengaruh Outlet Management Program dalam Meningkatkan Penjualan Produk Broadband pada Jasa Telekomunikasi Selular di PT Telkomsel Sub Branch Lhokseumawe

Abstract

Ketatnya persaingan antar operator telekornunikasi pada era globalisasi ini dalam merebut konsumen untuk menggunakan produknya telah rnemaksa para operator untuk rnemaksimalkan semua saluran distribusi produknya termasuk outlet. Komitmen untuk tetap meningkatkan pelayanan terhadap outlet dapat dilakukan langsung oleh produsen rnelalui distributor. Perusahaan juga harus memperhatikan variabel-variabel yang dapat menunjang kinerja pemasarannya dengan melibatkan saluran distribusinya, dalam hal ini outlet-outlet dimana perusahaan tersebut menjual produknya. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer dari responden sebanyak 180 outlet yang menjadi retailer dari mitra distribusi PT Telkomsel dan pelanggan di sub branch Lhokseurnawe yang diuji dengan pengujian simultan (Uji-F) dan pengujian parsial (Uji-t). Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa semua hipotesis yang diajukan pada penelitian ini diterima, dan telah dibuktikan bahwa peningkatan penjualan produk broadband PT Telkomsel di sub branch Lhokseumawe dipengaruhi oleh kemampuan petugas outlet dalam memahami product knowledge, ketersediaan dan kelengkapan produk di outlet, pemberian insentif penjualan, kualitas hubungan dengan outlet, strategi pelayanan outlet dan citra perusahaan distributor. Implikasi manajerial yang berkaitan dengan kemampuan petugas outlet dalam memahami product knowledge perlu dilakukan oleh perusahaanmnelalui sistem kunjungan yang baik dan rutin dimana hal ini akan sangat bermanfaat dalam upaya mengidentifikasi kebutuhan pelanggan. Selain itu kemampuan petugas outlet dapat ditingkatkan dengan memperbanyak sharing maupun diskusi setiap kali muncul produk baru dengan jajaran manajemen PT Telkomsel dan Mitra Distributor.