Show simple item record

dc.contributor.advisorBu’ulölö, Faigiziduhu
dc.contributor.authorNababan, Yosua Pernando
dc.date.accessioned2018-12-03T01:33:13Z
dc.date.available2018-12-03T01:33:13Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/8736
dc.description.abstractThis study aims to determine the yield of maize production in Simalungun district in the coming year. In this study using one-step exponential smoothing method from Brown. The data collection for this study uses secondary data. Secondary data is the primary data obtained by other parties generally presented in the form of tables or diagrams. The secondary data used is obtained from Central Bureau of Statistics of North Sumatera Province. The data that has been collected is then organized, organized and presented in the form of numbers to get a clear picture of the data set. Thereafter the data is sampled using a linear exponential smoothing method from Brown. So the results of this study in the number of maize production in Simalungun district in 2017 = 370.749 tons, 2018 = 375,577 tons, 2019 = 380,405 tons, from each of these forecasting results can be beneficial for the district government Simalungun to know the increase of corn production. As a matter of consideration and comparison in taking various policies, the forecasting method discussed in this Final Project can help the district government simultaneously to increase corn production.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil produksi jagung di Kabupaten Simalungun di tahun yang akan datang. Dalam penelitian ini menggunakan metode pemulusan eksponensial satu parameter dari Brown. Pengumpulan data untuk penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data primer yang diperoleh oleh pihak lain yang umumnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel atau diagram. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Data yang telah dikumpulkan kemudian diatur, disusun dan disajikan dalam bentuk angka-angka untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut. Sesudah itu data di olah dengan menggunakan metode pemulusan eksponensial satu linier dari Brown. Maka hasil penelitian ini di dapat jumlah produksi jagung di kabupaten simalungun pada tahun 2017 = 370.749 ton, 2018 = 375.577 ton, 2019 = 380.405 ton, dari setiap hasil peramalan ini dapat menguntungkan bagi pemerintah kabupaten simalungun untuk mengetahui peningkatan hasil produksi jagung. Sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan dalam mengambil berbagai kebijakan, metode peramalan yang dibahas dalam Tugas Akhir ini dapat membantu Pemerintah Kabupaten Simalungun untuk meningkatkan produksi jagung.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectForecastingen_US
dc.subjectMaizeen_US
dc.subjectExponential Smoothingen_US
dc.titlePeramalan Jumlah Produksi Jagung di Kabupaten Simalungun Berdasarkan Data Tahun 2006-2016 dengan Metode Exponential Smoothingen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM152407016en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record