Kajian terhadap Ukuran Asosiasi Studi Kasus Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas dengan Jumlah Petugas Lalu Lintas di Kota Medan pada Tahun 2012 - 2016

Abstract

A traffic accident is an event in which a motor vehicle collides with another object and causes damage. Although the police have conducted socialization, raids, and others in various places, but the problem of this accident can not be avoided, given the lack of awareness and compliance in driving. After obtained value of 0.916 and t count value of 3.958. Then it can be seen in the distribution table t in the attachment to see the price of t table for n = 5 significant level of 0.05 or 5% and dk = n - 2, meaning dk = 3 is 3.18. Therefore (3.958 ≥ 3.18). So it can be concluded that rejected and accepted means the relationship between the number of traffic accidents with the number of traffic officers in the city of Medan.

Kecelakaan lalu-lintas adalah kejadian di mana sebuah kendaraan bermotor tabrakan dengan benda lain dan menyebabkan kerusakan. Meskipun dari pihak kepolisian telah melakukan sosialisasi, razia, dan lain-lainnya di berbagai tempat, namun masalah kecelakaan ini tidak dapat dihindarkan lagi, mengingat masih kurangnya kesadaran dan kepatuhan dalam berkendaraan. Setelah diperoleh nilai sebesar 0.916 dan nilai t hitungnya sebesar 3.958. Maka dapt dilihat pada tabel distribusi t pada lampiran untuk melihat harga t tabelnya untuk n = 5 taraf signifikan 0.05 atau 5% dan dk = n – 2, berarti dk = 3 adalah sebesar 3.18. Oleh karena itu ≥ (3.958 ≥ 3.18). Maka dapat disimpulkan bahwa ditolak dan diterima artinya adanya hubungan antara jumlah kecelakaan lalu lintas dengan jumlah petugas lalu lintas di Kota Medan.