Faktor-Faktor yang Mempegaruhi Kemiskinan Kabupaten Serdang Bedagai

Abstract

Poverty is one of the problems in a complex and multidimensional economy. Therefore it is necessary to find solutions to overcome or at least reduce the level of poverty. This study aims to analyze the influence kyatikinan by using variable unemployment rate, population density and employment poverty level in Serdang Bedagai from 2005. The method used in this study is multiple linear regression analysis is used to determine the direction of the relationship between the dependent variable with the independent variable whether each variable, independent is positive or negative and uses secondary data types. the areas in this study were to see the variation, poverty rate, population density, unemployment rate, employment and the number of poor people in Serdang Bedaagai District. In multiple linear test with real level of 0.05, dk of numerator = 3, dk denominator = 8, Fc = 6,631 ≥ Ftabel = 4,07. Then H0 is rejected and H1 dieta. This means that multiple linear regression equations indicate a significant relationship between population density, unemployment rate and employment rates for the number of poor people. The coefficient of determination (R) of 84% of the total poor population can be determined by, population density, unemployment rate and employment rate

Kemiskinan merupakan salah satu masalah dalam perekonomian yang kompleks dan multidimensional. Oleh karenanya perlu dicari solusi untuk mengatasi atau paling tidak mengurangi tingkat kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kenisikinan dengan menggunakan variabel tingkat pengangguran, Kepadatan penduduk dan Ketenagakerjaan tingkat kemiskinan di Serdang Bedagai dari tahun 2005. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda analisis ini digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen apakah masing-masing variable, independen berhubungan positif atau negatif dan menggunakan jenis data sekunder. wilayah dalam penelitian ini adalah untuk melihat variasi, Tingkat kemiskinan, kepadatan penduduk, tingkat pengangguran, ketenagakerjaan dan jumlah penduduk miskin di Kabupaten Serdang Bedaagai. Pada uji linier berganda dengan taraf nyata 0,05, dk pembilang =3, dk penyebut = 8, Fhitung = 6,631 ≥ Ftabel = 4,07. Maka H0 ditolak dan H1 dietrima. Hal ini berarti berarti persamaan regresi linier berganda menyatakan ada hubungan signifikan antara, kepadatan penduduk, tingkat pengangguran dan tingkat ketenagakerjaan terhadap jumlah penduduk miskin. Koefisien determinasi (R) sebesar 84% jumlah penduduk miskin dapat ditentukan oleh, kepadatan penduduk, tingkat pengangguran dan tingkat ketenagakerjaan.