Pengaruh Jumlah Tenaga Kerja dan Suku Bunga terhadap Tingginya Angka Kredit Macet di Bank BRI Unit Tiga Juhar Kanca Lubuk Pakam
Abstract
The number of labor and interest rates is known as a factor that affects the high
number of bad debts. The purpose of this research is to know the model of multiple
linear equations, to know which X (indenpendent) variables most dominantly affect Y
(dependent), and to find correlation between variables. Linear regression analysis is
the most widely used statistical method in both social studies, both in economic
research. Linear regression analysis has two types: Simple Linear Regression
Analysis and Multiple Linear Regression Analysis. The regression equation obtained
is ̂ The result of this
research shows that interest rate is more influential variable to Y with coefficient of
determination ( equal to 0,1064 and correlation between interest rates with a
non-performing loan rate of 0.241 (weak) and a correlation between the number of
labor and the non-performing loan rate of 0.017 (very weak). Jumlah tenaga kerja dan suku bunga diketahui sebagai faktor yang berpengaruh pada
tingginya angka kredit macet (tunggakan). Tujuan penelitian ini untuk untuk
mengetahui model persamaan linear berganda, untuk mengetahui variabel X (bebas)
manakah yang paling berpengaruh dominan terhadap Y (terikat), serta mencari
korelasi antar variabel. Analisis regresi linear merupakan metode statistik yang
paling banyak dipergunakan baik dalam penelitian-penelitian sosial, baik dalam
penelitian ekonomi. Analisis regresi linear ada dua jenis yaitu Analisis Regresi
Linear Sederhana dan Analisis Regresi Linear Berganda. Persamaan regresi yang
didapat adalah ̂
Hasil penelitian menunjukkan suku bunga merupakan variabel yang lebih
berpengaruh terhadap Y dengan koefisien determinasi ( sebesar 0,1064 serta
korelasi antara suku bunga dengan angka kredit macet sebesar 0,241 (lemah) dan
korelasi antara jumlah tenaga kerja dengan angka kredit macet sebesar 0,017 (sangat
lemah).