dc.description.abstract | Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan kelainan baik pada struktur
maupun fungsi jantung yang didapat sejak masih berada dalam kandungan.
Kelainan ini dapat terjadi pada dinding jantung, katup jantung, maupun pembuluh
darah yang ada di dekat jantung. Akibatnya, dapat terjadi gangguan aliran darah di
dalam tubuh pasien misalnya terjadi sumbatan aliran darah, atau darah mengalir ke
jalur yang tidak semestinya. Penyakit jantung bawaan merupakan kelainan bawaan
yang paling sering ditemukan.1
Angka kejadian PJB di seluruh dunia diperkirakan bervariasi sekitar 8 kasus
setiap 1.000 kelahiran hidup. Prevalensi ini mencakup 3 kasus PJB sedang sampai
berat setiap 1.000 kelahiran dan 13 kasus PJB ringan setiap 1.000 kelahiran.
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
mendiagnosis PJB sejak dini seperti screening sejak dalam kandungan,
perkembangan teknik non-invasif dengan device,termasuk peningkatan system of
care terhadap pasien PJB, saat ini lebih dari 90% pasien PJB dapat bertahan hidup
hingga dewasa sehingga angka prevalensi PJB berdasarkan estimasi secara telaah
sistematis turun menjadi 3 kasus setia 1.000 kelahiran hidup.2 Sementara di
Indonesia, belum terdapat angka yang pasti mengenai prevalensi PJB, namun
penelitian di RS. Dr. Sutomo pada tahun 2004-2006 sudah mendapatkan angka
kematian yang tinggi dari pasien PJB setiap tahunnya, berturut-turut 11,64%,
11,35%, dan 13,44%.3 | en_US |