Analisis dan Eksperimen Perbandingan Pengujian Balok Kayu yang Diawetkan dengan Asam Boraks 10%, 20%, 30% dan Tanpa Pengawetan Terhadap Kuat Lentur Balok Kayu
View/ Open
Date
2018Author
Sembiring, Feranita Giofani
Advisor(s)
Surbakti, Besman
Metadata
Show full item recordAbstract
Kayu merupakan salah satu bahan material struktur yang telah lama dikenal oleh
masyarakat Indonesia. Ini dapat dilihat dari rumah-rumah adat, bangunan bersejarahdan
bangunan tradisional lainnya di Indonesia yang sebagian besar bahan yang dipakai berasal
dari kayu. Pengaruh lingkungan berpengaruh besar terhadap kualitas kayu. Oleh karena itu
perlu dilakukan pengawetan kayu. Tindakan pengawetan kayu dapat diartikan sebagai
kegiatan untuk memperpanjang umur pakai kayu baik secara kimia maupun fisika.
Penelitian ini menggunakan benda uji yang berupa balok kayu berukuran
struktural yang diawetkan dengan boraks dengan kadar 10%, 20%, dan 30% untuk masingmasing
benda uji yang menggunakan metode rendaman dingin. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh pengawetan kayu terhadap kekuatan lentur balok kayu.
Balok kayu direncanakan berukuran 75 mm x 100 mm x 2000 mm dengan variasi 3 (tiga
jumlah) tiap jenis benda uji untuk masing-masing kadar boraks. Balok kayu memiliki
perletakan sendi-rol dan diberikan pembebanan terpusat third point loading.
Dari hasil pengujian secara eksperimen diperoleh bahwa kuat lentur balok kayu
mengalami peningkatan untuk kuat lentur balok kayu yang diawetkan dengan kadar boraks
10%, 20%, dan 30% secara berturut meningkat sebesar 10,516%, 21,563%, dan 40,968%
dibandingkan balok kayu tanpa pengawetan. Sedangkan secara analisis mengalami
peningkatan kuat lentur balok kayu yang diawetkan dengan kadar boraks 10%, 20%, dan
30% secara berturut adalah 8,486%, 20,289%, dan 32,777% dibandingkan balok kayu tanpa
pengawetan.
Collections
- Undergraduate Theses [1513]