• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Pharmacy
    • Magister Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Pharmacy
    • Magister Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Aktivitas Kardioprotektif Ekstrak Etanol Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) pada Tikus Jantan yang Diinduksi Doxorubicin

    Thumbnail
    View/Open
    Cover (1.200Mb)
    Fulltext (3.948Mb)
    Date
    2023
    Author
    Angela, Intan Farah Diba
    Advisor(s)
    Dalimunthe, Aminah
    Harahap, Urip
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Doxorubicin adalah obat kanker yang mengakibatkan kardiotoksik. Ekstrak etanol andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) (EEA) diduga memiliki sifat kardioprotektif karena mengandung metabolit sekunder. Sifat antioksidan telah dilaporkan dari EEA diduga berperan penting dalam aktivitas kardioprotektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek kardioprotektif EEA terhadap tikus yang diinduksi doxorubicin serta pengaruhnya terhadap superoksida dismutase (SOD), brain natriuretic peptide (BNP), cardiac troponin T (cTnT) dan gambaran histologi sel miokard. Ekstrak etanol andaliman diperoleh dengan maserasi. Prosedur eksperimen telah disetujui oleh Komite Etik Penelitian Hewan FMIPA USU. Dua puluh empat ekor tikus jantan dibagi enam kelompok: (1) Kelompok normal; (2) Kelompok Na CMC 0,5%; (3) Kelompok quercetin 50 mg/kg BB; (4) kelompok EEA 75 mg/kg BB; (5) Kelompok EEA 150 mg/kg BB; (6) Kelompok EEA 300 mg/kg BB, diberikan per oral selama 9 hari. Hari ke 8 dan ke 9 diberikan doxorubicin 10 mg/kg BB. Tikus dikorbankan untuk pengambilan serum dan organ. Serum diukur menggunakan metode ELISA di Laboratorium Imunologi Fakultas Kedokteran USU dengan parameter SOD, BNP dan cTnT. Organ jantung diperiksa di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran USU. EEA mampu meningkatkan kadar SOD dan menurunkan BNP pada tikus yang diinduksi doxorubicin. Dosis EEA 300 mg/kg BB baik SOD maupun BNP tidak berbeda signifikan dengan kelompok quercetin 50 mg/kg BB dan merupakan kelompok yang paling baik dalam meningkatkan SOD dan menurunkan BNP. Hasil pengukuran cTnT menunjukkan EEA mampu menurunkan kadar cTnT tikus yang diinduksi doxorubicin. EEA 150 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB tidak berbeda signifikan dalam penurunan cTnT, dan keduanya lebih baik dari quercetin 50 mg/kg BB. Hasil pengamatan histologi menunjukkan bahwa EEA mampu memperbaiki kondisi kerusakan yang disebabkan oleh doxorubicin. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan ekstrak etanol andaliman mempunyai aktivitas kardioprotektif dengan meningkatkan kadar SOD, menurunkan kadar BNP dan menurunkan cTnT dan perbaikan sel miokard tikus yang diinduksi doxorubicin.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/90036
    Collections
    • Magister Theses [358]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV