Analisis Perbaikan Mutu Produk Daun Pintu dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) pada PT. Suryamas Lestari Prima

Abstract

Dalam dunia industri baik industri jasa maupun barang, kualitas adalah faktor kunci yang membawa keberhasilan bisnis. PT. Suryamas Lestariprima merupakan suatu industri yang bergerak dalam produksi pintu kayu. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan adalah jumlah produk cacat yang melebihi standar yang ditentukan oleh perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi jumlah kecacatan produk yang melebihi standar tersebut. Dengan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) akan diketahui penyebab terjadinya kecacatan tersebut. Hasil penelitian dengan metode tersebut terdapat lima jenis kecacatan yaitu permukaan rusak, retak, regang, mata kayu dan gubal. Dengan kecacatan yang terbesar yaitu permukaan rusak sebesar 2402 unit. Dari konsep pareto didapat dua jenis kecacatan yang dijadikan sebagai objek utama yang harus diatasi terlebih dahulu yaitu permukaan rusak dan gubal. Selanjutnya untuk mengetahui penyebab munculnya jenis kecacatan tersebut dianalisis dengan metode Failure Mode and analysis effect (FMEA) diperoleh nilai RPN tertinggi untuk kecacatan gubal dengan faktor kurangnya kualitas kayu dan permukaan rusak dengan faktor kurangnya disiplin pekerja.