Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, Leverage, Manajemen Laba, dan Komisaris Independen terhadap Agresivitas Pajak pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun 2017-2020

Abstract

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat penting di Indonesia. Hal ini tercermin dari komposisi penerimaan pajak Negara dalam anggaran pendapatan dan belanja Negara. Bagi Negara Indonesia, pajak sumber penerimaan yang begitu penting. Dalam hal ini, bagi perusahaan pajak merupakan beban yang akan mengurangi laba bersih perusahaan tersebut. Sehingga mengakibatkan perusahaan menganggap pajak adalah beban bagi perusahaan yang akan mengurangi pendapatan perusahaan tersebut. Oleh karena itu perusahaan menganggap pajak sebagai beban dan biaya, maka timbul usaha dan strategi untuk meminimalisirkan jumlah biaya pajak pada perusahaan tersebut. Salah satu strategi agar perusahaan meminimalisirkan beban pajak yang terhutang adalah dengan melakukan agresivitas pajak. Perusahaan tetap melakukan kewajiban untuk membayar pajak, namun strategi mengefisiensikan beban tersebut yang akan dikeluarkan dan akibatnya pada Negara kita adalah berkurangnya sumber penerimaan dari sektor pajak. Menurut Frank, et al (2009) dalam Safi’i (2020). Defenisi tindakan agresivitas pajak adalah suatu tindakan menurunkan laba kena pajak melalui perencanaan pajak baik menggunakan cara yang dianggap (tax avoidance) atau tidak dianggap (tax evasion).