Show simple item record

dc.contributor.advisorBuchari
dc.contributor.authorSadzah, Ayu Handayani
dc.date.accessioned2018-12-11T04:14:07Z
dc.date.available2018-12-11T04:14:07Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/9137
dc.description.abstractPerusahaan di Indonesia masih banyak yang melakukan proses produksi secara manual. Dalam mengoptimalkan desain sistem kerja salah satunya dapat menggunakan pendekatan macroergonomic (ergonomi makro). Ergonomi makro merupakan studi tentang sistem kerja, studi ini sepenuhnya berfokus pada pencapaian kerja yang harmonis. PT. Jui Shin Indonesia merupakan satu-satunya perusahaan yang bergerak di bidang industri keramik dan granit yang berada di Sumatera Utara. Perusahaan ini merasa bahwa proses produksi masih belum maksimal karena terdapat satu stasiun yang prosesnya dilakukan secara manual. Stasiun tersebut merupakan stasiun packing, dimana pada stasiun ini operator bekerja selama kurang lebih 8 jam kerja, mulai dari mengangkat dus keramik sampai menyusun dus pada pallet kemudian dipindahkan untuk diantar kebagian gudang. Kondisi lingkungan kerja dimana pekerja melakukan pengepakan tersebut, memaksa pekerja untuk bekerja dengan posisi yang dapat menimbulkan keluhan. Hasil identifikasi terhadap operator di stasiun packing pada PT. Jui Shin Indonesia menunjukkan banyaknya pekerja yang mengeluhkan sakit di beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, untuk memperbaiki sistem kerja tersebut maka dirancang sebuah meja kerja dengan menggunakan metode Macroergonomic Analysis and Design (MEAD). Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk perbaikan sistem kerja dengan merancang sebuah meja kerja dengan menggunakan metode Macroergonomic Analysis and Design (MEAD) di PT. Jui Shin Indonesia dan diharapkan dapat mengevaluasi dan memberikan masukan bagi perusahaan dalam perancangan fasilitas yang dapat digunakan untuk memaksimalkan kinerja operator tanpa menimbulkan keluhan, hal ini sesuai dengan keinginan perusahaan dan pekerja. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis, diperoleh bahwa fasilitas kerja yang diusulkan pada stasiun packing pada PT. Jui Shin Indonesia adalah meja kerja yang memiliki compression spring. Dengan pendekatan antropometri didapatkan spesifikasi meja kerja yaitu tinggi meja kerja 99,5 cm dan dirancang adjustable agar memudahkan operator dalam mengangkat dan meletakan dus keramik, panjang dan lebar meja kerja dirancang berturut-turut sebesar 81,75 cm dan 165,13 cm. Perbaikan sistem kerja dengan menggunakan MEAD pada PT. Jui Shin Indonesia ini diharapkan dapat memaksimalkan kinerja operator tanpa menimbulkan keluhan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectStasiun Packingen_US
dc.subjectSNQen_US
dc.subjectErgonomi Makroen_US
dc.subjectMacroergonomic Analysis and Design (MEAD)en_US
dc.subjectAntropometrien_US
dc.titleAnalisis dan Desain Tempat Kerja Menggunakan Macroergonomics Analysis And Design Pada PT. Jui Shin Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130403064en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record