The Neuromodulatory Potential of Nanoherbal Biwa (Eriobotrya Japonica Lindl.) in Rodent Model of Ischemic Stroke and Epilepsy

Abstract

Biwa (Eriobotrya japonica Lindl.) dikenal secara umum dengan nama loquat merupakan tumbuhan yang berpotensi menjadi obat anti inflamasi, anti kejang, dan anti epilepsi. Biwa terbukti mengandung komponen antioksidan dan triterpenoid seperti flavonoid, tanin dan glikosida yang menunjukkan bioaktivitas untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aktivitas anti inflamasi, anti kejang dan anti epilepsi pada hewan model stroke iskemik melalui model 2-Vessel Occlusion dan model hewan epilepsi acute model dan kindling model. Penelitian ini menggunakan Rattus novergicus sebagai model stroke iskemik dan mencit jantan Mus musculus strain NMRI. Parameter observasi pada penelitian ini meliputi volume infark pada stroke iskemik, disfungsi sensorik motorik dan observasi berat badan pada model hewan stroke. Skor kejang dan ekspresi gen JAK/STAT pada model epilepsi telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biwa nanoherbal dosis 100 mg/kg menunjukkan aktivitas anti inflamasi, anti kejang, dan anti epilepsi yang menonjol dibandingkan dosis lainnya.