| dc.description.abstract | Perkebunan kelapa sawit di Indonesia membutuhkan manajemen monitoring
dalam mengelola suatu perkebunan dan saat ini dibutuhkan inovasi teknologi yang
lebih cepat dan akurat memberi informasi yaitu menggunakan pesawat tanpa
awak unmanned aerial vehicle sering disebut drone, dimanfaatkan untuk
monitoring, perhitungan jumlah tanaman dan melihat potensi produksi pada areal
kebun yang luas. Tujuan penelitian memanfaatkan Teknologi Drone (Unmanned
Aerial Vehicle) untuk menghitung potensi produksi kelapa sawit di PT. Eastern
Indonesia Bukit Maradja Estate. Metode penelitian yaitu menggunakan drone,
software oil palm application untuk menghitung jumlah kelapa sawit,
memverifikasi kesehatan, dan sensus potensi produksi kelapa sawit seluas 22,23
ha serta menggunakan Uji analisis t-Student. Hasil penelitian adalah peta yang
menampilkan keterangan kesehatan tanaman, jumlah tanaman serta potensi
produksi yang dicirikan dengan warna. pH tanah pada PT. Eastern Indonesia
Bukit Maradja Estate adalah 4,5 dan rasio C/N adalah 11,69 sehingga mendukung
fisiologi kesehatan dan produksi kelapa sawit pada umur 26 tahun. Kesimpulan
penelitian yaitu Teknologi drone (Unmanned Aerial Vehicle) signifikan dapat
dimanfaatkan untuk menghitung potensi produksi kelapa sawit (Elaeis guineensis
Jacq.) dengan nilai akurasi 98% untuk lahan seluas 22,23 Ha di PT. Eastern
Indonesia Bukit Maradja Estate. | en_US |
