• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Civil Engineering
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Civil Engineering
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakteristik Kuat Tekan, Kuat Tarik, dan Absorpsi Beton Akibat Penambahan Styrofoam dan Superplasticizer

    View/Open
    fulltext (1.797Mb)
    Date
    2018
    Author
    Simanjuntak, Rinaldy
    Advisor(s)
    Karolina, Rahmi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penggunaan beton sebagai pembentuk struktur bangunan pada proyek konstruksi semakin meningkat. Berbagai penelitian dilakukan untuk meningkatkan kualitas beton, salah satu inovasinya adalah beton ringan. Beton ringan merupakan beton yang mempunyai berat jenis yang lebih kecil dari beton normal, yaitu 1850 kg/cm³ atau lebih kecil (SK SNI 03-3449-2002). Salah satu pembuatan beton ringan yaitu dengan menggunakan agregat ringan. Dalam penelitian ini bahan alternatif yang digunakan adalah styrofoam.Styrofoam atau expanded polystyrene biasa dikenal sebagai gabus putih yang umumnya digunakan untuk tempat makanan dan minuman, pengemas pengaman barang elektronik, mesin maupun pecah belah, dekorasi dan sebagainya. Material dari styrofoam ini bersifat non-daur ulang dan nonbiodegradable (tidak dapat membusuk menjadi zat konstituen). Pemakaian styrofoam sebagai pengganti agregat dilakukan untuk mengurangi efek berat volume dari beton. Beton yang dibuat dengan penambahan styrofoam dapat disebut beton-styrofoam (styrofoam concrete) yang disingkat styrocon. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar pengaruh kuat tekan, kuat tarik belah, berat isi, dan absorpsi betondengan menggunakanstyrofoamsebagai pengganti sebagian volume beton dan superplasticizer. Perbandingan semen dan agregat halus yang digunakan untuk campuran beton adalah 1 : 2, dengan faktor air semen adalah 0,25, subsitusi superplasticizer terhadap semen adalah 2%. Variasi penambahan styrofoam terhadap volume betonadalah 0%, 10%, 20%, 30% dan 40% dengan masing-masing tiga sampel untuk pengujian kuat tekan, kuat tarik belah, berat isi dan absorpsi. Benda uji yang digunakan adalah silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian ini dilakukan pada beton umur 28 hari. Hasil pengujian kuat tekan beton styrofoam menunjukkan adanya pengaruh penambahan styrofoam terhadap kuat tekan beton jika dibandingkan dengan beton normal. Kuat tekan dan tarik belah yang paling maksimum terjadi pada penambahan 10% styrofoam terhadap volume beton yaitu sebesar 22,628 MPa dan 4,326 MPa jika dibandingkan dengan beton normal sebesar 24,532 MPa dan 4,8 MPa. Berat isi dan absorpsi minimum diperoleh pada 40% subsitusi styrofoam terhadap volume sebesar 1670,484 kg/m³dan 0,36%. Beton dengan substitusi 30% styrofoam dengan kuat tekan sebesar 18,401 Mpa dan berat isi sebesar 1797,392 kg/m3dapat dikategorikan sebagai beton ringan struktural.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/9291
    Collections
    • Undergraduate Theses [1512]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV