Show simple item record

dc.contributor.advisorMuis, Zulkarnain A.
dc.contributor.advisorLubis, Adina Sari
dc.contributor.authorBatubara, Meriani Peranika
dc.date.accessioned2018-12-13T03:15:43Z
dc.date.available2018-12-13T03:15:43Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/9293
dc.description.abstractPengelupasan (stripping) dapat menimbulkan kerusakan dini pada perkerasan aspal. Penggunaan bahan anti pengelupasan (anti stripping agent) dalam campuran aspal panas telah disetujui dan disyaratkan dalam Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Rev 3. Kadar penambahan anti stripping agent dalam campuran aspal perlu dikontrol namun upaya deteksi dan pengukuran kadar anti stripping agent tersebut masih menjadi masalah di lapangan, oleh karena itu penulis ingin meneliti bagaimana cara mengetahui kadar anti stripping agent yang terkandung dalam campuran aspal. Pada penelitian ini dilakukan pengujian Marshall untuk mengevaluasi penggunaan anti stripping agent pada campuran aspal beton melalui Indeks kekuatan Sisa (Retained Stability) dan uji Kolorimetri untuk mengukur kadar anti stripping agent yang terkandung dalam campuran aspal tersebut. Uji kolorimetri yang dilakukan terdiri atas tiga tahapan yaitu ekstraksi organik anti stripping agent dari campuran aspal melalui proses destilasi uap, proses preparasi sampel serta pembacaan absorbansi dengan Spektrofotometer UV/Vis. Anti stripping agent yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wetfix-Be dengan kadar penambahan 0,2%, 0,3%, 0,4%, dan 0,5% terhadap berat aspal. Hasil pengujian Marshall pada penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan anti stripping agent dalam campuran aspal beton ditandai dengan peningkatan nilai Retained Stability campuran. Penambahan 0,4% ASAWetfix-Be memberikan peningkatan nilai Retained Stability yang paling tinggi, yakni sebesar 9,25%. Hasil uji Kolorimetri pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa uji ini cukup mampu untuk mengukur kadar ASA Wetfix-be yang terkandung dalam campuran aspal, dimana pada penambahan ASA Wetfix-Be 0,2-0,4% diperoleh kadar ASA terukur yang sama, sedangkan penambahan Wetfix-Be 0,5% menghasilkan kadar ASA terukur yang tidak persis sama.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAnti Stripping Agenten_US
dc.subjectWetfix-Been_US
dc.subjectStrippingen_US
dc.subjectUji Marshallen_US
dc.subjectSpesifikasi Binamarga 2010 Rev. 3en_US
dc.subjectLastonen_US
dc.subjectUji Kolorimetrien_US
dc.subjectDestilasi Uapen_US
dc.subjectSpektrofotometer UV/Visen_US
dc.titlePengukuran Kadar Anti Stripping Agent pada Campuran Aspal Beton ACWC dengan Uji Kolorimetrien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130404011en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record