• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Civil Engineering
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Engineering
    • Department of Civil Engineering
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Beton Geopolimer Berbahan Dasar Abu Erupsi Gunung Sinabung

    View/Open
    fulltext (4.224Mb)
    Date
    2018
    Author
    Sofran, Mhd. Abdany
    Advisor(s)
    Karolina, Rahmi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Semakin pesatnya penggunaan semen portland dalam struktur bangunan dengan menggunakan teknologi beton, maka semakin banyaknya pelepasan CO₂ di udara. Memproduksi satu ton semen sama dengan memproduksi satu ton CO₂ kedalam udara (Davidovits, 1994). Dengan bertambahnya emisi gas CO₂ akan menimbulkan dampak negatif, salah satu contohnya adalah pemanasan global (global warming). Untuk meminimalisir penggunaan semen portland yang berlebihan, maka diperlukan cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Beton geopolimer adalah salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan menggunakan bahan dasar erupsi abu Gunung Sinabung, peneliti akan membuat beton geopolimer. Beton geopolimer merupakan beton yang proses pembuatannya tanpa menggunakan bahan pengikat yaitu semen. Oleh karena itu, beton geopolimer salah satu solusi dalam proses produksi beton yang ramah lingkungan. Dalam mendesain beton geopolimer perlu diperhatikan beberapa faktor yang akan memengaruhi tercapainya mutu rencana, yaitu perbandingan alkalin aktivator, agregat penyusun beton, admixture dan superplasticizer yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi pemakaian semen dan mengetahui perilaku mekanik beton. Sifat mekanik yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah kuat tekan, dan absorbsi beton. Pada penelitian ini digunakan silinder berukuran diameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada beton umur 7 hari dengan variasi curing oven selama 4 jam, 8 jam, 12 jam dan 24 jam didapat rata-rata masing-masing variasi adalah 18,54 MPa; 23,85 MPa; 30,65 MPa dan 36,75 MPa. Beton terus mengalami peningkatan kuat tekan, pada umur 28 hari beton mencapai kuat tekan maksimum. Meskipun setelah 28 hari beton masih mengalami peningkatan walaupun mulai melambat. Kuat tekan rata-rata beton pada umur 28 hari mencapai 58,79 MPa pada curing oven selama 24 jam. Nilai kuat tekan yang melebihi angka 40 MPa adalah nilai yang tinggi sebagai beton mutu tinggi. Semua pengujian tersebut diatas mengacu pada peraturan pengujian SNI 1974:2011 untuk kuat tekan dan ASTM C642 untuk absorbsi.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/9303
    Collections
    • Undergraduate Theses [1512]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV