Kajian Korelasi Antara Suhu Pemotongan dengan Bahan Pelapis Pahat Karbida pada Pembubutan Kering Baja AISI 4340 yang Dikeraskan

Abstract

Isu pada industri manufaktur adalah produktivitas yang tinggi dengan mempertimbangkan aspek keselamatan lingkungan. Pengimplemntasian pemesinan keras dan kering mampu menjawab permaslahan ini. Pemesinan kering dengan laju pemotongan yang tinggi menimbulkan temperatur pemotongan yang tinggi juga. Penggunaan pahat karbida berlapis diyakini mampu mereduksi perkembangan temperatur pahat yang berakibat pada keausan pahat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui data temperatur pahat dari berbagai kondisi pemotongan. Metode yang diginakan adalah eksperimental faktorial dengan kondisi High (H) dan Low (L) dan faktor yang digunakan adalah kecepatan potong (v), kecepatan pemakanan (f) dan kedalaman potong (a). Adapun simulasi yang dilakuakn menggunakan software ABAQUS, untuk melihat pendistribusian temperaturnya. Berdasarkan data hasil penelitian, temperatur tertinggi pahat karbisa PVD berlapis AlTiN pada saat eksperimen adalah 212 ᵒC dan pada hasil simulasi adalah 334 ᵒC.

The issue in manufacturing industrial is high productivity with safety environment. Hard and dry machining can solve this problem. Dry machining with high cutting speed increase the cutting temperature. Using carbide tools can decrease the cutting temperature where it caused tool wear. The purpose of this experiment is to know the cutting temperature in tools with many cutting condition. Factorial method is used in this experiment with High (H) and Low (L) condition and the factor is cutting speed (v), feed rate (f) and deep of cut (a). For simulation used ABAQUS software, to see the temperature distribution. The result from experiment, the highest temperature in PVD carbide tools with AlTiN coated when experimental is 212 ºC and the simulation is 334 ºC.