Penetapan Kadar Magnesium dari Simplisia Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) dengan Spektrofotometri Serapan Atom

Abstract

Latar Belakang: Tumbuhan Sungkai (Peronema canescens Jack) merupakan salah satu tumbuhan obat tradisional yang digunakan di Indonesia. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan khas Indonesia yang terdapat di Sumatera bagian selatan dan Kalimantan. Sebagian masyarakat di Sumatera Selatan dan Lampung menggunakan daun sungkai (Peronema canescens Jack) sebagai anti plasmodium atau obat demam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar kandungan Magnesium pada daun sungkai segar (Peronema canescens Jack). Metode: Sampel daun sungkai didestruksi kering, kemudian dilakukan analisis kuantitatif magnesium dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri serapan atom (AAS) yaitu pada panjang gelombang 285,2 nm. Keuntungan dari metode ini adalah dapat menentukan kadar mineral tanpa dipengaruhi oleh keberadaan mineral yang lain dan mineral dalam jumlah kecil. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar mineral magnesium dari sampel daun sungkai yaitu: 124 ± 3,0424 μg/g. Kesimpulan: Penentuan kadar yang telah dilakukan mengikuti prosedur SNI memberikan hasil bahwa daun sungkai mengandung magnesium dengan kadar sebesar 124 ± 3,0424 μg/g.