Penetapan Kadar Zinkum dari Simplisia Daun Sungkai (Peronema canescens Jack) dengan Spektrofotometri Serapan Atom
Abstract
Latar Belakang: Sungkai (Peronema canescens Jack) sering disebut sebagai jati
sabrang, ki sabrang, kurus sungkai, atau sekai, termasuk ke dalam famili
Verbenaceae. Berdasarkan penelitian sebelumnya dilaporkan beberapa kandungan
senyawa metabolit sekunder pada daun Sungkai (Peronema canescens Jack) yaitu
flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, steroid dan fenolik Senyawa flavonoid,
saponin, alkaloid dan fenol memiliki aktivitas antiinflamasi. Dimana kandungan
metabolit sekunder, tanin dan flavonoid tersebut memiliki aktivitas sebagai
antioksidan sehingga dapat mencegah kerusakan akibat stres oksidatif. Daun
sungkai juga mengandung mineral zinkum.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar kandungan zinkum
pada daun sungkai segar (Peronema canescens Jack).
Metode: Sampel daun sungkai didestruksi kering, kemudian dilakukan analisis
kuantitatif zinkum dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri
serapan atom (AAS) yaitu pada panjang gelombang 213,86 nm. Keuntungan dari
metode ini adalah dapat menentukan kadar mineral tanpa dipengaruhi oleh
keberadaan mineral yang lain dan mineral dalam jumlah kecil.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar mineral zinkum dari sampel
daun sungkai yaitu: 0,108 ± 0,0030424684 μg/g
Kesimpulan: Penentuan kadar yang telah dilakukan mengikuti prosedur SNI
memberikan hasil bahwa daun sungkai mengandung zinkum dengan kadar sebesar
0,108 ± 0,0030424684 μg/g
Collections
- Diploma Papers [65]