Analisa Kelayakan Ketersediaan Bahan Bakar Hidrogen dari Tandan Kosong Kelapa Sawit

Abstract

Kebutuhan energi alternatif yang ramah lingkungan yang mulai meningkat seiring berkurangnya energi yang tersedia saat ini. Hidrogen akan di butuhkan di Indonesia dalam tahun 2030 sesuai dengan rencana perubahan energi karbon menjadi energi hidrogen oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. Penelitian ini membahas ketersediaan TKKS yang ada di Sumatera Utara menjadi energi alternatif ditinjau dari aspek pasar, aspek teknologi dan aspek finansial. Hasil analisis pasar menunujukkan target pasar adalah pengusaha kelas atas yang berada di Amerika Serikat yang menggunakan hidrogen. Analisis teknis menunjukkan bahwa potensi hidrogen sebesar 66.442.740 kg per tahun di Sumatera Utara dan jumlah produksi yang akan diproduksi sebesar 312.000 kg per tahun. Artinya hidrogen yang dihasilkan hanya 0,469% dari potensi yang ada. Lokasi terbaik dari empat kriteria untuk mendirikan pabrik di Sumatera Utara yaitu Kabupaten Labuhan Batu. Nilai BEP produksi yaitu 175.965 kg dengan nilai NPV sebesar Rp37.684.532.764, IRR sebesar 13,976 %, PBP selama tahun ke 6, bulan ke 5 dan nilai PI sebesar 3,015.