Analisis Perubahan Perilaku Asisten Laboratorium Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara Terhadap Implementasi Metode 5S

Abstract

Laboratorium merupakan tempat untuk melihat, mencoba, menguji, serta menilai konsep-konsep sains yang dipelajari hingga praktikan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang sains. Segala aktivitas di laboratorium tidak terlepas dari timbulnya kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja sering terjadi karena kurangnya kesadaran diri dari para pekerja. Kecelakaan kerja merupakan suatu keadaan atau kondisi yang tidak dikehendaki yang dapat menimbulkan kerugian waktu, materi maupun korban yang terjadi dalam suatu proses pekerjaan. Kecelakaan kerja yang pernah terjadi di laboratorium seperti kebakaran di Laboratorium Biologi Fakultas MIPA akibat tidak mematuhi prinsip keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) diartikan sebagai aktivitas yang berkaitan dengan cara-cara melakukan pekerjaan serta pengoperasian mesin dan peralatan dalam melakukan pekerjaan tersebut. Penerapan K3 diperlukan untuk mendukung kinerja perusahaan maupun institusi. Tujuan dari penerapan K3 adalah mengurangi atau mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang mengakibatkan cidera ataupun kerugian materi. Penerapan K3 dalam menghindari bahaya dan mengurangi jumlah terjadinya kecelakaan kerja dapat dihubungkan dengan penerapan metode 5S di lingkungan laboratorium. Prinsip 5S merupakan proses perubahan sikap dengan menerapkan penataan dan kebersihan tempat kerja. Tujuan umum dari penelitian adalah menganalisis perubahan perilaku yang meliputi tiga aspek yaitu skill, knowledge, dan attitude terhadap implementasi 5S pada masing-masing asisten di setiap laboratorium di Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara. Hasil penilaian terhadap setiap nilai pada tiga aspek yang meliputi skill, knowledge, dan attitude dengan uji t-test terhadap perubahan yang ditunjukkan dengan peningkatan nilai atas jawaban yang diberikan yaitu 0,001, 0,000068, dan 0,0000020 dan lebih kecil dari 0,05 yang menunjukkan terhadap perubahan nilai yang diberikan asisten sebelum dan sesudah pelatihan 5S.