Prevalensi Xerostomia pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di RSUP H. Adam Malik Medan
Prevalence of Xerostomia in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus at H. Adam Malik Hospital Medan
Abstract
Diabetes mellitus merupakan penyakit sistemik yang memiliki banyak sekali
komplikasi. Komplikasi diabetes juga dapat terjadi pada rongga mulut berupa
peningkatan risiko penyakit periodontal, kandidiasis oral, karies gigi, xerostomia dan
sialosis. Xerostomia merupakan sensasi subjektif berupa kekeringan mulut yang
sering namun tidak selalu berhubungan dengan hipofungsi kelenjar saliva atau
berkurangnya aliran saliva. Xerostomia menyebabkan pasien sulit untuk mengunyah
maupun menelan makanan dan meningkatkan resiko terjadinya karies. Dehidrasi
akibat hiperglikemia berkepanjangan dan poliuria diduga sebagai penyebab utama
terjadinya xerostomia dan penurunan fungsi kelenjar saliva pada penderita diabetes
mellitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase xerostomia pada
penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di RSUP H. Adam Malik Medan. Jenis penelitian
ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang melibatkan
70 orang subjek penderita diabetes mellitus tipe 2. Pengambilan sampel pada
penelitian ini menggunakan teknik purposive sample. Hasil penelitian diolah secara
manual dan kemudian data disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan jumlah subjek berjenis kelamin laki-laki lebih banyak
dibandingkan perempuan. Subjek paling banyak berumur 46-50 tahun. Prevalesi
xerostomia pada penderita diabetes mellitus sebesar 59%. Berdasarkan kontrol
metabolik, penderita diabetes mellitus tidak terkontrol lebih sering mengalami
xerostomia (49%) dibandingkan dengan penderita diabetes mellitus yang terkontrol
(10%). Hasil penelitian menunjukkan prevalensi xerostomia pada penderita Diabetes
Mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan sebesar 59%.
Collections
- Undergraduate Theses [1856]